- Armenian
- Bahasa Indonesia
- Bosanski
- Català
- Cрпски
- Dansk
- Deutsch
- English
- Español (España)
- Euskara
- Français (Canada)
- Français (France)
- Hindi
- Hrvatski
- Italiano
- Język Polski
- Limba Română
- Magyar
- Nederlands
- Norsk Bokmål
- Português (Brasil)
- Português (Portugal)
- Scottish Gaelic
- Slovenčina
- Slovenščina
- Srpski
- Suomi
- Svenska
- Tiếng Việt
- Türkçe
- Íslenska
- Čeština
- ελληνικά
- Русский
- Українська
- македонски јазик
- עברית
- العربية
- فارسی
- کوردی
- 日本語
- 简体中文
- 한국어
Journals
-
ALMAZIA : JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
ALMAZIA : JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
-
MUAMALAH: Jurnal Ekonomi Syariah
Kajian ilmu-ilmu keislaman berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu kekuatan pendorong utama adalah gerakan menuju integrasi pengetahuan, yang diformalkan dalam lembaga pendidikan Islam. Upaya mengintegrasikan ilmu-ilmu umum (ilmu alam, humaniora, dan sosial) dengan disiplin ilmu yang berlandaskan tradisi Islam terus digalakkan. Riset akademik dan nonakademis menyentuh berbagai aspek kehidupan sosial dan keagamaan, khususnya yang relevan dengan masyarakat modern. Kajian-kajian tersebut diharapkan dapat menjawab tantangan, kebutuhan, dan perubahan zaman untuk memajukan kejayaan Islam, baik secara intelektual maupun dalam kehidupan praktis. Sejarah menawarkan aspek-aspek kunci kehidupan manusia dan direpresentasikan melalui simbol-simbol komunikasi. Melalui simbol-simbol tersebut, manusia dapat mengenali dan memahami masa lalu, mendeteksi masa kini, dan mengantisipasi masa depan. Simbol-simbol tersebut dikonstruksi secara konvensional oleh para pelaku sejarah sebagai identitas yang menandakan banyak hal. Disiplin sosial-humaniora, seperti komunikasi dan kajian sejarah, dapat dikembangkan bersama melalui adaptasi metodologis yang lebih terbuka untuk saling menguatkan, baik secara ilmiah maupun untuk tujuan praktis. Untuk menjadi lebih komprehensif dan integratif, ilmu-ilmu sosial-humaniora juga didorong untuk memasukkan perspektif dari tradisi disiplin Islam